Makalah Manajemen Pendidikan
MANAJEMEN PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia Indonesia maka diselenggarakanlah suatu sistem pendidikan
nasional. Negara memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap warga
negara untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Dengan pendidikan dan
pengajaran itu diharapkan akan memperoleh pengetahuan dan kemampuan dasar
sebagai bekal untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kemampuan dasar yang dimaksud adalah kemampuan
membaca, menulis dan berhitung, serta menggunakan Bahasa Indonesia.
Pendidikan Dasar adalah pendidikan umum yang
lamanya sembilan tahun, diselenggarakan selama enam tahun di Sekolah Dasar dan
tiga tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau satuan pendidikan yang sederajat.
Pada jalur luar sekolah, pemerintah menyediakan program paket A dan paket B
(setara SLTP) bagi anak usia sekolah yang orang tuanya tidak mampu membiayai
untuk masuk SD ataupun SLTP.
Pendidikan Dasar diselenggarakan dengan tujuan
untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan
kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan anggota
umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan
menengah.
Oleh karena itu, pendidikan memerlukan
penanganan yang sangat serius, khususnya pemerintah yang memiliki otoritas
anggaran. Melalui tujuan pendidikan nasional yang terdapat dalam Undang-Undang
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pemerintah harus berupaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang beriman
dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.
Permasalahan di dunia pendidikan memang sangat
kompleks. Bahkan dikatakan, dunia pendidikan di negeri ini seperti benang kusut
yang sulit memulainya dari mana. Di antara permasalahan tersebut adalah
kualitas pendidikan yang rendah yang mengakibatkan matinya kreativitas anak
didik pasca sekolah dan jatuhnya rasa percaya diri siswa didik ketika
menghadapi dunia kerja yang keras. Lulusan sekolah sering kali justru menjadi
anak cengeng dengan sifat ABG-nya yang kental, dan semakin jauh dari realitas
masyarakat di sekitarnya. Karakter lulusan sebagai produk pendidikan dinilai
jauh dari yang diharapkan. Indikatornya adalah maraknya kejahatan, penipuan dan
berkembangnya korupsi yang nota benenya dilakukan oleh orang-orang terdidik.
Selengkapnya Klik disini
0 komentar:
Posting Komentar